Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan kejutan, menghadirkan situasi dimana orang-orang harus berdiam diri di rumah sepanjang tahun, situasi dimana orang-orang dapat memiliki ruang untuk instrospeksi diri, situasi dimana banyak orang kehilangan pekerjaannya, kehidupan ekonomi menurun, dan sebagainya.
Yap, benar. Belakangan, perekonomian telah mengalami penurunan yang drastis dikarenakan oleh virus yang belum juga hilang dari peredaran. Namun, situasi ini justru menghadirkan kondisi dan trend baru untuk hampir semua industri bisnis. Beberapa hotel (contohnya), saat ini memiliki divisi hygiene. Industri make-up dan kecantikan saat ini lebih memperhatikan make-up bagian mata dibandingkan full face make-up, karena saat ini semua orang mengenakan masker, hanya bagian mata yang terlihat. Semuanya berubah mengikuti trend dan kebutuhan konsumen.
Pada industri properti dan arsitektur sendiri, belakangan trend rumah mungil mulai bermunculan. Besarnya permintaan konsumen didasari oleh perkembangan ekonomi terkini. Trend rumah mungil juga dipengaruhi oleh generasi millenials yang menginginkan rumah pribadi untuk keluarga kecilnya.
Mengapa Rumah Mungil?
Rumah mungil merupakan gambaran dari kesederhanaan, hidup dengan ruang yang cukup dengan keluarga tercinta, tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Tidak ada artinya tinggal dalam sebuah rumah besar tanpa pernah menggunakan ruang-ruang yang ada. Ruang-ruang jadi tidak terpakai. Apa artinya sebuah rumah besar tanpa ada orang tinggal di dalamnya?
Sebagai professional arsitek di Bali, MF Design mengerti permintaan pasar, bahwa rumah mungil saat ini sedang trend dan banyak orang yang ingin memilikinya. Menanggapi banyaknya pasar akan rumah mungil, kami menawarkan proyek baru bernama "Tiny House", untuk memenuhi banyaknya permintaan rumah mungil di Bali. Tidak hanya proyek rumah mungil, kami juga menawarkan jasa desainer interior professional di Bali.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai proyek kami? Konsultasikan pada kami, bangun rumah mungil kalian sekarang!